WORMWOOD
Tanaman ini telah dikenal ribuan tahun yang lalu oleh bangsa Mesir atau Romawi sebagai tanaman medis.
Unsur utama dari Wormwood adalah meliputi minyak esensial (absinthol, azulenes, camphene, cineol, isovaleric acid, pinene, thujone, sesquiterpene lactones, absinthin), zat yang rasanya pahit (absinthium), flavonoids (quercetin), and polyacetylenes.
MANFAAT :
- Secara turun temurun digunakan untuk membunuh parasit usus, menangani gangguan sistem pencernaan, hati, kantong empedu dan pengobatan pada malaria.
- Berdasarkan studi klinis terbukti mampu membantu meningkatkan fungsi hati dan kantong empedu dengan cara meningkatkan produksi empedu , yang sangat berguna didalam proses pencernaan lemak & pembuangan racun tubuh. Dan membantu mengatasi kembung, gas, nyeri lambung (heartburn), peradangan pada wasir dan memperbaiki selera makan.
- Secara alami memperbaiki pengeluaran asam lambung, sehingga meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi.
- Secara tradisional digunakan juga untuk menangani masalah anemia, demam intermittent, rematik, diabetes, menstruasi tidak teratur/nyeri, dan kelainan pada hati seperti penyakit kuning (jaundice).
- Thujone yang terdapat didalam wormwood dalam dosis yang sesuai digunakan sebagai brain stimulant , untuk menangani kecemasan.
- Meningkatkan sirkulasi darah & sebagai cardiac stimulant
- Artemisinin (turunan dari wormwood) dapat membunuh secara selektif sel-sel kanker dan tidak mengganggu sel-sel yang sehat . Artemisinin juga telah diuji keaktifannya didalam melawan 55 bentuk sel kanker dan hasilnya dia sangat aktif melawan leukemia (kanker darah) dan kanker usus besar, dan secara aktif melawan melanoma, kanker payudara, kanker prostat, CNS, dan kanker ginjal. (Henry Lai dan Narendra Singh-University of Washington-dalam Journal Life Science (70 (2001): 49-56)), Keefektifannya dapat diperbandingkan dengan obat pelawan kanker yang ada dengan tingkat toksisitas yang rendah sehingga herbal ini bisa berpotensi sebagai bahan kemoterapi (Efferth et al, dalam Journal of Oncology, 18;767-773,2001).
BLACK WALNUT HULL (JUGLANS NIGRA)
Tanaman ini mengandung alkaloid (tannin dan quinine), trace mineral (yodium dan kromium), asam linolenat dan asam askorbat.
MANFAAT :
- Sangat efektif untuk mengatasi parasit , cacing, jamur, khamir (yeast) dan bakteri.
- Secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi masalah tekanan darah rendah, hipotiroid, asma, masalah kulit (eksim, herpes, psoriasis), diare, beriberi, tenggorokan serak, dan penyakit paru.
- Membantu menurunkan kolesterol & tekanan darah yang tidak normal.
- Pada pengobatan timur, digunakan sebagai ”kidney tonic”, yang memperkuat kerja ginjal serta untuk mendukung kesuburan.
- Membantu menghilangkan konstipasi
- Membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan membakar kelebihan toksin dan material lemak.
- Mengandung tannin yang bersifat sebagai antibakteri, antikanker/ tumor, anti diare, anti toksin hati, anti hipertensi, dan anti luka usus.
CLOVE (Caryophyllum aromaticus)
Dalam sehari parasit dapat menghasilkan ribuan telur. Clove mampu membunuh parasit dengan kuat terutama telurnya dan tidak ada substansi dasar lain seefektif clove didalam membunuh telur parasit.
MANFAAT :
- Clove mempunyai manfaat sebagai antibakteri, sehingga dapat mengusir bakteri penyebab diare yang sering ditemukan pada air minum.
- Clove mempunyai efek yang positif bagi luka pada usus, mengurangi mual, muntah, kondisi gas dan merangsang kerja sistem pencernaan.
- Clove mengandung sesquiterpenes, yang terbukti secara signifikan mendukung aktivitas enzim detoksifikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar